TESTIMONI PERBEKEL/KEPALA DESA TEGAL HARUM TENTANG EKSISTENSI TPP

Om Swastiasu. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Namo budhaya. Salam rahayu.

Saya I Komang Adi Widiantara, Kepala Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas keberadaan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) terkhusus di desa kami di Desa Tegal Harum

Keberadaan TPP sangatlah penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. TPP bertugas mendampingi desa dalam berbagai program seperti pendampingan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat hingga pengelolaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES. TPP bekerja dengan memastikan desa mendapatkan akses informasi, sumber daya, dan pengetahuan yang dibutuhkan. Dan hasil nyatanya bahwasanya Desa Tegal Harum tidak hanya berprestasi di tingkat Provinsi Bali, namun mampu untuk berbicara sampai di Tingkat Nasional dengan menjadi juara Lomba Desa Tingkat Nasional di Tahun 2023.

Kami sangat terbantukan dengan keberadaan TPP untuk memfasilitasi, mendampingi dari Persiapan, Penyusunan Perencanaan, Pelaksanaan Kegiatan, Pengawasan sampai pada Pelaporan Dana Desa.

Tentunya kami berharap agar Tenaga Pendamping Profesional tetap mengawal program strategis khususnya Dana Desa. Maju terus, Tenaga Pendamping Profesional. Bersama kita nyalakan lilin-lilin kecil di desa untuk menerangi semua sudut gelap kehidupan di desa, yakni kemiskinan, gizi buruk, dan juga masalah sosial lainnya.

Om Santi Santi Santi Om. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam Sejahtera untuk kita semua. Namo Buddhaya. Salam Rahayu.

RAKOR PEMBEKALAN TIM EVALUASI APBDESA KECAMATAN: MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Oleh : Teguh Pangaribowo (PLD Kecamatan Denpasar Barat)

Kecamatan Denpasar Barat - Hari ini (Kamis, 06/11/25) mengadakan rapat koordinasi pembekalan Tim Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dihadiri oleh camat Denpasar Barat Bapak I Wayan Yusswara, S.STP.,M.Si, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kota Denpasar, Bapak Kadek Agus Mahardika, selaku narasumber, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), dan Tim Evaluasi APBDesa Kecamatan Denpasar Barat. Rapat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada Tim Evaluasi Kecamatan agar dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Merujuk pada Keputusan Walikota Nomor: 188.45/416/HK/2019 tentang Pendelegasian Kewenangan Walikota Kepada Camat dalam Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Kecamatan Denpasar Barat mengadakan Rapat Koordinasi Pembekalan Tim Evaluasi APBDesa Kecamatan.

Kegiatan rapat diawali dengan sambutan dari Camat, yang menekankan pentingnya evaluasi APBDes dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa. Selanjutnya, dilakukan pembahasan mengenai teknis pelaksanaan evaluasi dan pembentukan tim evaluasi.

TAPM Kota Denpasar Bapak Dika (panggilan akrab) menyampaikan pentingnya evaluasi ini untuk mengawal dan melakukan pengawasan tentang penyusunan rancangan APBDesa. “Evaluasi ini tidak terlepas dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan mekanisme ini diperjelas dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) pada Buku 1 Pengelolaan Keuangan Desa”, kata beliau.

Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai langkah-langkah evaluasi APBDes, termasuk Surat Keputusan Pembentukan Tim Evaluasi, mekanisme pengisian format evaluasi, dan rencana pelaksanaan evaluasi ke masing-masing Desa. Tim evaluasi nantinya akan memeriksa kesesuaian penggunaan anggaran dengan rencana pembangunan desa dan peraturan yang berlaku.

Tujuan utama rapat ini adalah untuk;

1. Membentuk Tim Evaluasi APBDes yang efektif dan kompeten;
2. TAPM Memberikan pembekalan secara langsung kepada Tim Evaluasi APBDesa Kecamatan agar lebih efektif menjalankan tugasnya;
3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa;
4. Memastikan kesesuaian penggunaan anggaran dengan rencana pembangunan desa dan peraturan yang berlaku.

Kegiatan evaluasi ini direncakan akan dilaksanakan setelah Hari Raya Galungan  dan Kuningan (Hari Raya Suci Umat Hindhu di Bali) atau sekitar minggu akhir dibulan Nopember ini, selagi menunggu, Pemerintah Kecamatan telah memberitahukan keseluruh desa untuk mempersiapkan berkas/dokumen yang diperlukan dalam kegiatan evaluasi tersebut.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Tim Evaluasi APBDes dalam melakukan evaluasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa.

CAMAT DENBAR DAN PERBEKEL LAUNCHING KDMP TEGAL KERTHA

 Oleh : Teguh Pangaribowo (PLD Kecamatan Denpasar Barat)Hari ini Senin, 03 Nopember 2025, Desa Tegal Kertha menggelar launching operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Tegal Kertha. Acara digelar didepan halaman parkir kantor desa dengan dihadiri dari Camat Denpasar Barat, Perbekel/Kepala Desa, BPD, Pengurus KDMP, Seluruh Anggota KDMP serta Tokoh masyarakat Desa.

Acara ini diresmikan langsung oleh Camat Denpasar Barat, I Wayan Yusswara, pada Hari Senin 03 Nopember 2025 dengan ceremonial pemotongan pita. Dalam acara tersebut diberikan sambutan dengan memberikan informasi tentang gerai yang akan direncanakan beroperasi adalah gerai; 1) Jasa Percetakan dan Foto Copy, dan 2) Penjualan Gas LPG.

Tujuan utama KDMP adalah untuk meningkatkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi desa melalui koperasi modern yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan. KDMP diharapkan dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia dengan memperkuat ekonomi rakyat dari salah satu Desa Tegal Kertha.

Diharapkan dengan adanya launching ini Koperasi Desa Merah Putih Tegal Kertha sebagai sarana transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh warga desa serta direncanakan akan digelar MUSDESUS (Musyawarah Desa Khusus) untuk menyepakati dukungan Pinjaman modal usaha ke Bank Himbara melalui Dana Desa sebagai penjamin pinjamin. Diharapkan pula dengan dilaunching nya KDMP Tegal Kertha perekonomian dan mempermudah Pemerintah Desa untuk memanfaatkan Usaha Foto Copy dan warga desa lebih dipermudah dengan mengambil manfaat gerai Penjualan Gas LPG. 

DANA DESA KECAMATAN DENPASAR BARAT: CAPAIAN UPDATE DAN KONSEKUENSI SILPA

Oleh : Teguh Pangaribowo (PLD Kecamataan Denpasar Barat)

Kecamatan Denpasar Barat - Senin, 03 Nopember 2025 berbasis Data SISKEUDES Sistem Informasi Keuangan Desa atau Sistem Keuangan Desa. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu Pemerintah Desa mengelola keuangan secara digital, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga pelaporan. SISKEUDES Merujuk pada sistem informasi berbasis komputer yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Berbasis Aplikasi diatas Per hari ini capaian realisasi penyerapan Dana Desa di Kecamatan Denpasar Barat apabila diliahat dari rata-rata tercapai 74,32% dengan capaian tertinggi ada di Desa Pemecutan Kelod sebesar 81%, sedangkan capaian terendah ada di Desa Padangsambian Kelod masih tercapai 56% (detail dilhat pada gambar)

Konsekuensi SiLPA yang melebihi 30%, jika Dana Desa melebihi 30% dari total Dana Desa yang diterima pada akhir tahun anggaran ini, maka penyaluran Dana Desa di tahun berikutnya akan dipotong sebesar jumlah SiLPA tersebut, seperti yang dijelaskan dalam PP No. 22 Tahun 2015.

Aturan utama yang menjelaskan SiLPA Dana Desa adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025, serta Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa. Selain itu, aturan ini juga merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 dan perubahannya, serta PMK Nomor 145 Tahun 2023 yang lebih umum mengatur pengelolaan Dana Desa.

GRAFIK CAPAIAN DANA DESA DI KECAMATAN DENPASAR BARAT